Malang: Literasi Nusantara. Translated by Heri Pratikto & Agung Winarno (
2022)
Copy
BIBTEX
Abstract
Pengambilan Keputusan selama beberapa dekade mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga dapat merubah sudut pandang kehidupan. Keputusan memiliki makna pilihan. Teori keputusan filosofis berakar pada studi penalaran praktis. Teori keputusan membantu epistemologi dalam mempelajari keyakinan rasional dan membantu etika dalam mempelajari tindakan, tujuan, dan karakter yang baik. Teori keputusan berkembang pada abad ke-20 karena karya Frank Ramsey, Bruno de Finetti, Leonard Savage, Richard Jeffrey. Kemudian, terdapat aliran-aliran teori mengenai pengambilan keputusan, diantaranya utilitarisme (Betham, 1748-1832; Mill, 1806-1873), deontology (Broad, 2014), hedonism (Bertens, 2002), dan Eudemonisme. Keputusan tidak lepas dari rasionalisme, irasionalisme, intuisi, pengalaman, fakta, wewenang.