The Question Of Identity In Amartya Sen’s Capability Approach

Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):2-19 (2020)
  Copy   BIBTEX

Abstract

Amartya Sen introduces the concept of capabilities, i.e. what people are able to do and to be, as a non-economic measure in the development evaluation. This essay seeks to explore how this concept deals with the issues of values and politics, which in many cases determines people’s identity. The main argument is that the concept of capabilities is built around a certain individualistic view of human beings, whereas identity suggests a more complex picture. As such, Sen’s capability approach cannot properly address the issue of identity and risks losing important insights which may contribute to people’s well being. Keywords: Amartya Sen, capability approach, identity, development, justice. Abstrak: Amartya Sen memperkenalkan konsep kapabilitas, yakni apa yang dapat dilakukan oleh seseorang dan bagaimana ia dapat menjadi dirinya, sebagai tolok ukur non-ekonomik dalam evaluasi pembangunan. Artikel ini berupaya mengkaji bagaimana konsep ini dapat diselaraskan dengan nilai-nilai identitas dan politik, yang dalam banyak hal menentukan apa yang dianggap oleh banyak orang sebagai nilai. Argumen yang dikemukakan dalam artikel ini adalah bahwa konsep mengenai kapabilitas dibangun atas sebuah pandangan individualistik mengenai manusia, sementara identitas menyiratkan sebuah gambaran yang lebih kompleks. Dipahami secara demikian, pendekatan kapabilitas Sen tidak dapat menanggapi permasalahan identitas secara memadai dan beresiko kehilangan insight penting yang justru dapat memberi sumbangan bagi kesejahteraan manusia. Kata-kata kunci: Amartya Sen, pendekatan kapabilitas, identitas, perkembangan, keadilan.

Other Versions

No versions found

Links

PhilArchive



    Upload a copy of this work     Papers currently archived: 100,809

External links

Setup an account with your affiliations in order to access resources via your University's proxy server

Through your library

Similar books and articles

Amartya Sen Membongkar Rasionalitas.B. Herry-Priyono - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (1):38-79.
Global Salafism: Dari Krisis Identitas ke Politik Identitas.Tohis Reza Adeputra - 2023 - Politea: Jurnal Politik Islam 5 (2):85-104.
Penggembalaan sebagai Praktik Ekaristi.Finki Rianto Kantohe - 2022 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 18 (1):94-119.
Alasdair MacIntyre and Martha Nussbaum on Virtue Ethics.Joas Adiprasetya - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):1.
Diri yang Pra-Deskriptif.Refan Aditya - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):1-44.
Melacak makna worldview: Studi komparatif worldview barat, Kristen, Dan Islam.Abdul Rohman, Ahmad Ahmad, Amir Reza & Muhammad Ari Firdausi - 2021 - Kanz Philosophia a Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 7 (1):45-64.

Analytics

Added to PP
2023-06-02

Downloads
10 (#1,467,566)

6 months
5 (#1,035,700)

Historical graph of downloads
How can I increase my downloads?

Citations of this work

No citations found.

Add more citations

References found in this work

No references found.

Add more references